Halaman

Selasa, 18 Desember 2012

7 Cara Hidup Sehat Mudah dan Alami

 

Bagaimana cara hidup sehat yang alami untuk mencegah penyakit tanpa obat-obatan? Langkah-langkah gaya hidup sehat bisa Anda lakukan dengan beberapa cara mudah dan murah. Kualitas hidup pun akan lebih baik dengan raga dan jiwa yang sehat.

Berikut ini ketujuh cara untuk hidup sehat:

  1. Udara bersih, paru-paru pun sehat

    Hiruplah udara yang bersih dan sehat, maka Anda terhindar dari gangguan pernapasan. Udara pagi adalah sangat baik untuk paru-paru Anda, tanpa repot mencari udara pegunungan. Sempatkanlah diri keluar rumah sebelum berangkat beraktifitas untuk mengatur pernapasan menghirup udara sejuk. Ketika berada di luar, sebisa mungkin menjauhlah dari udara tercemar seperti asap kendaraan atau debu dan asap rokok. Perabot rumah, kipas angin atau AC di rumah dan ruangan kerja Anda juga jangan lupa untuk rutin dibersihkan.
  2. Banyak minum air putih
    Dibanding minuman apapun, air putih lah yang terbaik. Seperti anjuran pada umumnya, per hari minimal minumlah air putih 8-9 gelas. Fungsi ginjal dan saluran kemih pun terbantu kelancarannya dengan meminum air putih. Di siang hari, minumlah air sejuk (bukan air es) dan air hangat di malam hari. Anda juga bisa menambahkan air jeruk lemon atau jeruk nipis. Minuman ini berguna mengeluarkan toksin dari dalam tubuh, selain menyegarkan diri.
  3. Konsumsi menu bergizi dan seimbang
    Pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan bervariasi. Tubuh membutuhkan serat, sehingga Anda perlu mengkonsumsi sayuran hijau dan buah yang mengandung banyak serat dan gizi. Makanan olahan dan junk food, sebaiknya Anda hindari. Garam dan gula pun harus dikurangi asupannya. Yang tidak kalah penting adalah sarapan pagi ! Aktifitas sepanjang hari akan ditunjang oleh sarapan pagi sehingga jika Anda mengabaikannya maka tubuh menjadi tidak siap menjalani kegiatan.
  4. Seimbangkan antara kerja, olahraga dan istirahat
    Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak ada untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat teratur 7-8 jam pada malam hari, dan jangan sering begadang atau tidur terlalu malam. Berolahraga tidak harus memakan waktu. Anda bisa berolahraga ringan atau sekedar melemaskan otot persendian di waktu senggang. Untuk kebugaran dan stamina tubuh, berolahraga 2 - 3 kali per minggu, selama 30 - 45 menit, sudah cukup membantu.
  5. Kontrol kerja otak
    Sama seperti tubuh, otak pun perlu istirahat. Beban terlalu banyak yang otak terima akan membuat otak bekerja keras sedangkan waktu isitirahatnya tidak seimbang. Cara menyegarkan otak yang lelah setelah banyak berpikir, bisa Anda lakukan dengan menjalani hobi yang Anda senangi di waktu senggang. Membaca novel, melukis, atau mendengarkan musik akan membuat kerja otak lebih santai.
  6. Jalani hidup secara harmonis
    Jika ingin tetap sehat, manusia sebagai mikrokosmos harus mematuhi alam yang sebagai makrokosmos. Kuncinya adalah gunakan akal sehat. Jangan mengorbankan hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko. Meminum minum-minuman keras, merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang hanya akan menyiksa tubuh Anda. Perkecil resiko terjadinya stres emosional atau psikis dengan menjalani hidup secara harmonis.
  7. Gunakan suplemen gizi
    Suplemen hanya boleh Anda minum jika tubuh memerlukannya. Tetaplah utamakan mengkonsumsi makanan segar dan sehat. Jenis suplemen makanan memang bermanfaat membantu tubuh meningkatkan kesehatan, namun jangan berlebihan. Tubuh kita memerlukan antioksidan (beta-karoten), vitamin C, vitamin E, dan selenium. Anda bisa mendapatkan semua zat itu dalam makanan sehat yang alami dan tidak mahal.

Minggu, 16 Desember 2012

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 Adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak.
Rumah Tangga ber-PHBS berarti mampu menjaga, meningkatkan dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat.
Penerapan PHBS di rumah tangga merupakan tanggung jawab setiap anggota rumah tangga, yang juga menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/ kota beserta jajaran sektor terkait untuk memfasilitasi kegiatan PHBS di rumah tangga agar dapat dijalankan secara efektif.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan, baik pada masyarakat maupun pada keluarga. Artinya harus ada komunikasi antara kader dengan keluarga/ masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan pendidikan kesehatan
Tujuan PHBS
Tujuan Umum
Meninngkatkan Rumah Tangga Ber-PHBS di desa kabupaten/ kota di seluruh Indonesia
Tujuan Khusus
  • Meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS
  • Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat

Indikator PHBS
Rumah Tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi 10 indikator PHBS di rumah tangga. Namun, jika dalam rumah tangga tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi hanya 7 indikator.
Indikator PHBS di rumah tangga adalah :
  1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan).
  2. Memberi bayi ASI eksklusif adalah bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.
  3. Menimbang balita setiap bulan adalah balita (umur 12-60 bulan) ditimbang setiap bulan dan tercatat di KMS atau buku KIA.
  4. Menggunakan air bersih adalah rumah tangga yang menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari : air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan serta memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar seperti tempat penampuangan kotoran atau limbah.
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun adalah penduduk 5 tahun keatas mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah mencebok anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air bersih mengalir dan sabun.
  6. Menggunakan jamban sehat adalah anggota rumah tangga yang menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat menggunakan jamban cemplung, jamban plengsengan.
  7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah rumah tangga melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam atau di luar rumah tangga seminggu sekali dengan 3M plus/ abatisasi/ ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan.
  8. Makan sayur dan buah setiap hari adalah anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari.
  9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari adalah penduduk/ anggota keluarga umur 10 tahun keatas melakukan aktifitas fisil minimal 30 menit setiap hari.
  10. Tidak merokok di dalam rumah adalah penduduk/ anggota rumah tangga umur 10 tahun keatas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya. (AZ)