- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani,
- Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan,
- Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan, dan,
- Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi diatas, Dinas Kesehatan menganut dan menjunjung nilai-nilai yaitu :
- Pro Rakyat, mendahulukan kepentingan masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,
- Inklusif, melibatkan semua lapisan masyarakat,
- Responsif, haruslah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat serta tanggap dalam mengatasi permasalahan,
- Efektif, mencapai hasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dan bersifat efisien, dan
- Bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung menetapkan 4 (empat) program unggulan, yang diyakini akan memberikan dampak yang banyak terhadap pembangunan kesehatan, yaitu :
- Nagari Siaga, Nagari yang memiliki sumberdaya kesehatan, mampu mengenali permasalahan kesehatan dan mengatasinya secara mandiri,
- Kelas Ibu Balita dan Kelas Ibu hamil, “ Buat Ibu Pintar” , upaya terpenting menguatkan kesadaran Rumah Tangga dengan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan ibu untuk ber PHBS,
- Pelayanan Prima, terus berusaha memperbaiki pelayanan kesehatan dengan lebih banyak memperhatikan kebutuhan dan keinginan masyarakat. ( keramah, kepedulian dan tanggapan) dan
- Usaha Keseatan Sekolah “Kecil terbiasa, besar jadi budaya, sudah dewasa tak kan berubah lagi”.
Khusus untuk program UKS, saat ini sedang diupayakan adanya kerjasama antar sektor terkait. UKS dijadikan prioritas karena sasarannya adalah murid/siswa yang pada hakekatnya merupakan kelompok paling mudah dan cepat untuk menerima perubahan. Melalui UKS Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dapat dimulai sejak dini dan diharapkan memberi pengaruh positif bagi lingkungannya. Ada 2 (dua) pendekatan dalam rangka mengoptimalkan UKS di Kabupaten Sijunjung, yaitu : Program pembiasaan PHBS yang dipadukan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pemberian “Stiker” Biru, Hijau, Kuning dan Merah (BHKM) kepada sekolah. Program pembiasaan contohnya adalah setiap memulai pelajaran guru menanyakan kepada muridnya siapa yang sarapan/makan pagi sebelum berangkat sekolah . Pemberian stiker BHKM adalah dalam rangka memberikan penilaian terhadap program UKS disetiap sekolah. Warna tersebut menunjukkan strata/tingkatan yang warna biru merupakan strata tertinggi dan merah merupakan strata terendah. Adanya stiker tersebut diharapkan sekolah-sekolah menjadi terpacu melaksanakan program UKS dengan lebih baik.
Komitmen untuk meningkatkan kualitas program UKS, Dinas Kesehatan telah membentuk kelompok bermain (kober) UKS di Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Kober UKS terdiri dari beberapa orang tenaga kesehatan yang peduli dengan UKS. Mereka yang bergabung dalam Kober UKS merupakan orang-orang yang akan secara terus menerus merencanakan melaksanakan, mengawasi, dan menilai pelaksanaan program UKS di sekolah-sekolah. Adanya kober UKS adalah untuk memajukan program UKS di Kabupaten Sijunjung. Untuk mendukung program UKS ini Dinas Kesehatan juga melakukan perubahan SOTK dengan memunculkan satu Seksi yang mengurus kesehatan Institusi (sekolah dan perkantoran). Kabupaten Sijunjung pada Tahun 2010 ini patut berbangga karena salah satu sekolah yakni SMP Negeri 18 mendapat Juara I dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Propinsi Sumatera Barat. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari Bapak Suramto Kepala SMP Negeri 18 bersama-sama dengan para guru, siswa serta didukung oleh sektor-sektor terkait dan masyarakat. Belajar dari keberhasilan tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung tergerak untuk menjalin kerjasama dalam rangka memajukan program UKS di Kabupaten Sijunjung. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk Nota Kesepahaman dalam Pengelolaan Program UKS. Nota Kesepahaman tersebut direncanakan akan ditandatangani pada acara puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-46 tingkat Kabupaten Sijunjung yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2010 dan dipusatkan di SMP Negeri 18 Kabupaten Sijunjung yang berlokasi di Timpeh V, Kecamatan Kamang Baru. Dipilihnya SMP Negeri 18 sebagai tempat pelaksanaan acara puncak HKN ke-46 merupakan suatu penghargaan kepada SMP Negeri 18 atas keberhasilannya dalam LSS tingkat Propinsi Sumatera Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar